Berikut ini pengalaman saya memperbaiki saluran air kotor yang disebabkan kebiasaan penghuni rumah yang bisa merusak pipa saluran air.
1)kebiasaan mencuci piring tanpa memisahkan dan membuang sisa sisa makanan dipiring dan alat makan lainya sebelum mencuci. kebiasaan itu akan berdampak buruk, dan menyebabkan penyumbatan dalam pipa saluran air kotor yang disebabkan mengerasnya sisa minyak dan kotoran dapur tadi.
2)terlalu sering membersihkan kamar mandi dengan obat pembersih kramik, apalagi obat yang tidak bermerk.Bila terlalu sering akan menyebabkan terkikisnya lapisan glasur kramik, terkupasnya nat kramik, lalu yang paling parah adalah melapuknya pipa saluran air kotor yang tertanam didinding ataupun dibawah lantai dan kerusakan lainnya.
maka dari itu saya menganjurkan agar:
1) buang sisa sisa makanan atau masakan ke bak sampah sebelum mencuci alat makan dan dapur.
2)setiap 1 kali dalam 1 minggu untuk menyiram air panas dari tempat cuci piring, tunggu selama 5 menit lalu siram dengan air biasa sebanyak-banyaknya.
3) membiasakan kamar mandi supaya kembali kering setelah selesai dipakai agar sisa buih dan uap sabun tidak mengendap didinding dan lantai kamar mandi.
4) buatlah ventilasi dikamar mandi atau memasang exhausfan bila tidak memungkinkan untuk membuat jendela, agar uap air yang sudah tecampur sabun segera keluar dari ruang kamar mandi.
sekian pandangan saya, barang kali ada yang mau menambahkan ataupun membagi pengalamannya, mohon maaf bila ada tulisan saya tidak baik atau kurang tepat, karena saya akui saya memang belum bisa membuat sebuah posting dengan baik dan benar.
ada tambahan lagi ternyata garam yang udah dicampur air panas juga bisa mengikis pengendapan dalam pipa
ReplyDelete